1. Pengertian Struktur dan Konstruksi
Sebelum mengenal lebih jauh struktur bentang lebar, perlu dipahami dulu
kata-kata yang selalu mengikut di depannya, yaitu kata Struktur dan
konstruksi. Dua kata ini merupakan hal sederhana, namun sering harus
diulang untuk menghindari kesalahpahaman penggunaan kata. Dalam suatu
bangunan, struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan akibat
penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Struktur juga
dapat didefinisikan sebagai suatu entitas fisik yang memiliki sifat
keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu organisasi unsur-unsur
pokok yang ditempatkan dalam suatu ruang yang didalamnya karakter
keseluruhan itu mendominasi interelasi bagian-bagiannya( Shodek,
1998:3). Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban
(Macdonald, 2001:1). Struktur dianggap sebagai alat untuk mewujudkan
gaya-gaya ekstern menjadi mekanisme pemikulan beban intern untuk
menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural
(Snyder&Catanese,1989:359)
Sedangkan konstruksi adalah pembuatan atau rancang bangun serta
penyusunannya bangunan. Ervianto, 2002: 9, menjelaskan bahwa konstruksi
merupakan suatu kegiatan mengolah sumber daya proyek menjadi suatu
hasil kegiatan yang berupa bangunan. Dalam artian sederhananya struktur
adalah susunannya dan konstruksi adalah penyusunan dari
susunan-susunan, sehingga dari pengertian tersebut dapat diambil sustu
kesimpulan bahwa konsruksi mencakup secara keseluruhan bangunan dan
bagian terkecil atau detail dari tersebut adalah struktur.
Penafsiran yang lebih luas tentang struktur adalah yang didalamnya
alat-alat penopang dan metode-metode konstruksi dianggap sebagai faktor
intrinsik dan penentu bentuk dalam proses perancangan bangunan.
(Snyder&Catanese,1989:359)
Berdasarkan buku Sistem Bentuk Struktur Bangunan (Frick, 1998: 28),
struktur dan konstruksi dibedakan berdasarkan fungsinya sebagai berikut:
Fungsi konstruksi: mendayagunakan konstruksi dalam hubungannya dengan
daya tahan, masa pakai terhadap gaya-gaya dan tuntutan fisik lainnya.
Struktur: Menentukan aturan yang mendayagunakan hubungan antara
konstruksi dan bentuk. Struktur berpengaruh pada teknik dan estetika.
Pada teknik, struktur berpengaruh pada kekukuhan gedung terhadap
pengaruh luar maupun bebannya sendiri yang dapat mengakibatkan perubahan
bentuk atau robohnya bnagunan. Sedangkan estetika dilihat dari segi
keindahan gedung secara intergral dan kualitas arsitektural.lidya.margaretta@gmail.com
No comments:
Post a Comment